Saturday, November 7, 2009

Chapter 2

Tahun 81 C.E Dylan berusia 8 tahun, meskipun dia perempuan tapi kepribadiannya lebih mirip Athrun, pendiam, kalem cenderung berpikir daripada berbicara, rambutnya berwarna blue black. Sedangkan si kembar Denzel dan Delion justru mirip Cagalli, aktif dan suka berantem, rambut Denzel berwarna kuning dan Delion berwarna hitam. Karena mereka telah memasuki usia sekolah kini mereka sudah masuk ke sekolah masing-masing. Di Plant sekarang ini sekolah hanya ada dua, Dylan yang tidak tertarik dengan pertempuran kini bersekolah di Zaft Science and Technology Elite School (ZSTES) dengan jurusan Botanic Science and Technology Development yang khusus mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi modern tentang mahluk hidup khususnya tumbuhan dan pengembangannya. Sedangkan si kembar masuk ke Zaft Military Academy (ZMA), tempat pendidikan khusus calon-calon pasukan Zaft, karena hubungan Aliansi Bumi dan Plant telah terjalin dengan baik tidak hanya koordinator yang dapat bersekolah di Plant, kaum natural pun dapat bersekolah di Plant yaitu dengan diadakannya program perekrutan pelajar bagi natural yang terpilih karena standar pendidikan Plant sangat tinggi mengingat koordinator adalah manusia-manusia unggulan dengan segala kelebihan. Semua murid yang bersekolah tinggal di asrama tapi khusus 3D (Dylan, Denzel dan Delion) mereka tinggal di villa kediaman Zala denagn para pelayan, sedangkan Athrun sendiri tinggal di panthouse markas besar Zaft. Para pengajar inti di ZMA yaitu Shin Asuka mengajar di kelas gundam, Luna Maria mengajar di kelas tembak, Yzaac Jule mengajar di kelas terbang, istri Yzaac yaitu Cherafina Arthemiza mengajar di kelas Zaft historical Education, Meryn Hawke mengajar di kelas astronomy, sedangkan kelas teknologi komputer diajar Mirialia.

Hari jumat, sehari sebelum libur akhir pekan, di kamar si kembar Denzel dan Delion "abang....bangun bang" Delion membangunkan abangnya "apaan sih dek, jam berapa ini?" , "jam 6 nih, cepat kita siap-siap" , "heh! sudah jam 6? ayo dek kita mandi" , "iya", meskipun sering berantem tapi mereka sangat kompak. Sekolah dimulai jam 8.30 pagi, biasanya bahkan mereka bangun jam 8 karena selalau telat tidur main PS Pukul 7.30 Dylan bangun hendak ke kamar mandi "paman, tolong bangunkan Denzel dan Delion" , "baik nona" , "selamat pagi kak!" , "cepat mandi kak!" mereka berlari sudah berseragam lengkap dan duduk manis di meja makan, Dylan melongo "kakak cepat!" ucap mereka bareng "e..iya" sementara itu di markas Zaft Athrun memakai jubah kepemimpinannya "mobil anda sudah siap ketua" , "baiklah" Athrun keluar dan naik mobil. Denzel dan Delion menunggu dengan semangat. Brrrmmm! Mobil Athrun berhenti di depan mereka "papa!!" , "he.." Athrun memeluk mereka "pagi pa" ucap Dylan "pagi sayang" mengecup kepala Dylan. Setiap hari jumat Athrun mengajar privat untuk Denzel dan Delion jadi sekalian menjemput mereka sekolah "daa papa" Dylan masuk ke gerbang sekolah yang berlawanan, Athrun dan si kembar masuk ke ZMA "wah..itu ketua Zala kan" anak-anak lain jadi ribut "iya, inikan hari jumat" , "ouu..iya ya" , "asyik ya diajar langsung sama ahli gundam ketua Zaft" , "mereka kan anaknya".

"ketua Zala" Shin dan Luna memberi hormat saat di koridor "selamat pagi" ucap thrun "selamat pagi" balas mereka. Mereka memakai seragam penerbangan gundam, Athrun duduk di kursi pilot, si kembar disamping kanan kirinya "kenapa tidak pakai infinite justice pa?" , "justice hanya dipakai untuk pertempuran, tidak boleh untuk main-main" , "kapan kami boleh pakai gundam kami?" , "setelah kalian lulus" , "yaahhh...papa.." , "he..." mereka belajar terbang ke angkasa "nanti jika kalian sudah memasuki kelas ahli, kalian akan belajar tentang observasi angkasa seperti yang kita lakukan sekarang dan saat itu kalian sudah boleh memakai gundam milik kalian sendiri" , "wah.." , "dalam observasi angkasa kita mempelajari seluruh benda angkasa yang ada di jagad raya, tentu saja galaxy andromeda ini, lihat itubintang cosmos yang berwarna biru, disana sedang dijalankan proyek hunian baru setelah planet mars. Kalian bisa bermain-main kesana" , "wah asyik". Selesai pelajaran mereka kembali ke rumah, "kita berangkat langsung ya" kata si kembar "apa kalian tidak capek?" , "ngga...pengen cepat-cepat ketemu mama..." , "iya baiklah" mereka berempat meniaki pesawat luar angkasa kecil boeing 104, terbang menuju bumi. Di kediaman Atta di Orb, Cagalli menunggu di halaman belakang. Pesawat landing dan mereka turun "mama..!!" anak-anak berlarian memeluk mamanya "halo sayang, capek ya" , "iya..." si kembar manja "katanya ngga bakal capek" ucap Dylan "ya sudah ayo masuk" anak-anak masuk Cagalli menoleh pada Athrun "hai" , "halo sayang" chuu >_< suami istri yang romantis. Selesai makan malam "adek ayo main game" , "eeh..jangan dong sayang, kalian kan capek, tidur aja ya..maennya besok" , "besok kan mau ke tempat bunda Aria ma" , "iya ma" , "ya sudah main gamenya besok sama dede Aria kan" , "eh" abang dan adek berpandangan "benar?" , "iya" , "oke!" mereka masuk kamar, Dylan berjalan dengan santai. Dikamar tidur utama Cagalli dan Athrun......................( ga ngapa-ngapain koq, cuma tidur).
Keesokannya bersama Cagalli mereka terbang menuju kediaman Yamato di sebuah bukit dekat lautan "selamat datang!" ucap Lacus, mereka berpelukan "dede Aria!" Denzel dan Delion memegang tangan Aria kanan dan kiri "he.." Aria tersenyum manis "ayo masuk anak-anak" ajak Lacus "apa kabar?" Kira menyalami Athrun "baik" Lacus mempunyai yayasan anak-anak terlantar, setiap hari dia mengajar nyanyi dan bermain bersama Aria juga "ayo kita bermain bersama yang lain" Lacus mengajak 3D ikut serta, Athrun dan Cagalli duduk bersama di teras "bagaimana proyek hunian barunya?" tanya Kira "sekarang sedang tahap pembangunan sumber mata air dan penanaman generator untuk sumber listrik, jika sudah selesai bintang cosmos akan dijadikan hunian baru untuk tempat rekreasi keluarga" , "sepertinya bagus" , "iya, karena Plant tidak memiliki tempat rekreasi, sekarang ini perkembangan teknologi di Plant sangat cepat, jadi tidak ada yang alami, aku selalu merindukan Orb dan Bumi, disini adalah tempat paling nyaman" cerita Athrun, mereka melihat anak-anak yang sedang bermain dan tertawa. Malam tiba anak-anak yang capek bermain tertidur pulas di satu ranjang bersama-sama Dylan, Denzel, Aria dan Delion. Paginya"ayo anak-anak kita harus pulang, besok kalian harus sekolah" kata Cagalli "iya, belajar yang rajin ya" , "bunda Aria nanti dede Aria sekolah di Plant juga ya, biar sama-sama kami" , "he..iya sayang, kalau Aria mau pasti Aria sekolah sama-sama abang dan adek" , "kalau gitu kami pulang dulu, dadaa dede Aria" mereka melambai dan masuk pesawat "eh" Aria tampak sedih "sayang, nanti abang dan adek main lagi kok".

Wusss!! pesawat terbang di angkasa, wuss! di belakangnya ada lagi, dua pesawat jet berkejaran "lewati tebing di depan, hati-hati dengan stalakmit yang menghalang" komando Yzaac dari pesawat di depannya "siap!" jawab pilot-pilot yang sedang menaiki pesawat masing-masing,mereka berseragam sekolah ZMA,berwarna merah hitam yang berhelm kuning wuss!! meliuk-liukkan pesawat di antara stalakmit, di belakangnya murid berhelm hita "hey, yang benar saja" wuss! pesawat Yzaac menaiki tebing terbang keatas menyusul murid berhelm kuning lalu murid berhelm hitam, yang lain tertinggal di belakang, kemudian terbang miring dan manuver ke bawah "hati-hati dengan kecepatan kalian, jangan sampai terbunuh" kata Yzaac, ngung!! Pesawat kedua murid itu menukik tajam, terlihat lautan di bawah, wuuss!! langsung naik ke atas "he..bagus, tidak percuma kalian jaid anak Athrun" mereka turun dari pesawat, melepas helm "aduh aku pusing" ucap Delion yang memakai helm hitam "ha.." Denzel tertawa sambil menenteng helmnya yang berwarna kuning. Mereka kini berusia 14 tahun, tumbuh menjadi remaja yang cerdas dan tampan. Di laboratorium Botanic, seorang gadis belia, berambut panjang sebahu memakai seragam putih, berada di antara hijaunya tanaman "sudah waktunya istirahat nona Zala" ucap laki-laki bertubuh tinggi berambut coklat berpakaian putih-putih "kenapa kau ada disini? kau kan seharusnya ada di laboratorium Zaft Dr. Carrel Le Flaga" nada Dylan datar tanpa canda "he...aku kesini untuk menemanimu makan siang" , "kau bukan ajudanku, kenapa selalu mengikutiku" mereka keluar menuju kantin sekolah, Dylan telah berusia 15 tahun, cerdas dan cantik, pada usia 10 tahun Dylan telah menjadi ahli komputer, kini diusianya yang hampir lulus sekolah dia mendapat gelar Toxicist. ilmuwan ahli racun yang mengenal bermacam-macam jenis racun dan menciptakan penawarnya. Sekolah di Zaft hanya sampai pada umur 15 tahun, jadi setara dengan SMP di bumi, Carrel yang kini berusia 18 tahun dulunya bersekolah di ZSTES dengan jurusan Chemis Science and Technology dan sekarang telah menjadi ahli kimia dan bekerja di laboratotium Zaft.

No comments:

Post a Comment