“eh?!” Yuki tertegun dan tak bergeming memandang ke arah panggung, sedangkan yang lain menoleh pada Yuki.
“Yuki no Oujisama?” , “apa sudah dari dulu?” , “kenapa ngga ada yang tahu?” , “tapi pantas sih, sebanding dengan Yuki no Oujisama”.
“apakah yang dimaksud berulang tahun hari ini adalah Sakamoto Yuki dari Sakamoto grup pemilik sekolah ini?” semua wartawan dan kameraman sibuk memotret Kirei, dan mereka naik menuju kursi VIP untuk memotret Yuki.
“aku tidak mengharapkan kejutan ulang tahun seperti ini, bagaimana bisa dia mengatakan itu saat media massa ada disini, dengan menyebut konser itu saja media massa akan memburu kesini, sekarang aku harus menerima akibatnya” gumam Yuki sambil berdiri dengan pose tenangnya yang mati-matian dipertahankan karena wartawan mengepungnya.
“kado ulang tahun kali ini Yuki pasti ngga bisa berkutik” , “he... ^ ^” Haruki dan Hime tersenyum dari panggung.
Yuki dan yang lainnya keluar dari auditorium diikuti para wartawan.
“bagaimana dengan karir Kirei selanjutnya” , “apa kalian akan menikah makanya Kirei berhenti berkarir” tanya wartawan penasaran.
“maaf biarkan mereka membicarakannya dulu, besok Kirei akan mengadakan konfrensi pers mengenai alasannya berhenti berkarir, jadi tolong bersabar” Haruki menghalau para wartawan.
Aria menyingkir dari pintu dan pergi
“eh?” Hime sempat melihatnya “Endou senpai” panggil Aria, Natsuki hanya menoleh “kesini” Hime menarik Natsuki
“eh?” Aki melihatnya lalu mengikutinya.
“tunggu!” Hime memanggil dengan suara agak keras dan Ariapun berhenti, halaman SMU Shiki dipenuhi pohon sakura yang mulai berbunga saat ini.
“suara itu... gadis yang waktu itu kan” Aria menoleh “eh?!” dia dan Natsuki sama-sama terkejut.
Aria dan Natsuki berpandangan dari jauh
“ayo kesana” Hime mendorong Natsuki lalu pergi
“apa sih yang kau lakukan?” Aki mendekati Hime.
“membereskan yang belum beres, agar tahun ajaran baru nanti dapat dimulai dengan hari yang indah, ayo pergi” Hime menggandeng Aki.
“tunggu”.
“kenapa?” Hime menoleh.
Sret! Aki memeluk dari belakang “kau sudah melakukan semua demi hubungan orang lain, tapi melupakan hubungan sendiri, kau tahu aku sangat kesepian”.
“eh? maaf...”.
Sret! Aki memakaikan sesuatu di leher Hime “apa ini?”.
“kalung, tentu saja tahu kan, ini hadiah White day, kemarin dan sudah dapat coklat valentine darimu”.
Tentu saja, tradisi membalas coklat valentine yang diberikan sang pacar disebut White Day, dirayakan tepat sebulan setelah Valentine Day yaitu tanggal 14 Maret.
“kalung itu berbandul bulan seperti namamu, aku membelinya di penjual pinggir jalan, susah loh cari yang berbentuk bulan”.
“oh ya? kenapa bisa bagus begini? kristalnya bening banget, sinarnya berwarna biru” Hime memandangi kalung berbandul bulan sabit yang berkilauan itu.
“bodoh, itu berlian, makanya berkilau”.
“eh?! Aki?! tunggu dulu...” Hime berbalik menghadap Aki “aku ngga bisa terima ini” Hime mau melepas kalungnya.
“tunggu” tangan Aki menahan leher Hime sambil memegang pipinya.
“ini hadiah dariku, kau selalu melawan dan menolakku, jadi untuk kali menurutlah padaku, anggap saja ini kubeli dipinggir jalan”.
“tapi...”.
“kalau kau ngga mau terima, aku pasti sedih kan”.
“emm... baiklah” lalu Aki menengadahkan kepala Hime untuk memandangnya dan dia perlahan menunduk mencium Hime.
-di taman sakura-
Aria masih berdiri jauh dari Natsuki
“apa Aria datang untuk menemuiku?” tanya Natsuki sambil berjalan mendekat, Aria langsung menunduk, kini Natsuki berdiri tepat di depan Aria, tapi Aria hanya melihat sepatu Natsuki, dengan keraguan perlahan dia mengangkat wajahnya.
“eh?!” pandangannya berhenti tepat di dada Natsuki, dia melihat kalung cross yang dipakai Natsuki, dia hanya menatap kalung itu, tidak berani melihat lebih ke atas, lalu Natsuki mengambil tangan Aria “hhh...” Aria kembali menunduk.
Hiks! Terdengar isak lirih Aria, tangis yang di pendam selama ini sebagai gadis tegar tulang punggung keluarga, pecah dihadapan Natsuki, meski masih berusaha ditahannya dengan sekuat tenaga, dia memalingkan wajahnya.
Gyut! Natsuki memeluknya.
-sementara itu di ruang dewan, hanya ada Yuki dan Kirei-
“maaf, Yuki marah ya, karena pernyataanku semuanya jadi begini”.
“aku... mana mungkin marah”.
“tapi sejak aku pulang Yuki juga tidak menemuiku, padahal sudah lama sekali, aku tahu Yuki sangat marah karena selama ini aku sama sekali tidak memberikan kabar, karena jika aku menghubungi Yuki aku semakin ingin bertemu dengan Yuki, jadi aku harus menunggu saatnya aku selesai belajar dan pulang”.
Sret! Yuki mengambil tangan Kirei, dia memasangkan cincin di jari manis Kirei.
“eh?” Kirei bengong, wajah yang tidak pernah ditunjukkan oleh seorang bintang secantik Kirei.
“ketika kau pulang aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan, begitu mendengar kata-kata Tsukino aku berpikir untuk memberikanmu sesuatu dan aku memesan itu, aku ingin memberikannya padamu tapi baru sekarang aku bisa memberikannya, lagipula sudah terjadi hal seperti ini jadi kita juga harus bertanggung jawab pada media massa yang sudah mendengar statement tadi kan” pipi Yuki terlihat memerah, dia memalingkan wajah.
“oh ya, hari ini Yuki kan sudah 18 tahun kan”.
Dalam hukum pernikahan Jepang, seorang pria baru dapat menikah jika umurnya 18 tahun, sedangkan untuk seorang gadis dapat menikah jika umurnya sudah 16 tahun.
Kirei mengadakan konfrensi pers, di depan sebuah gedung bercat putih, tinggi dan tampak berseni, bangunannya bergaya kuil Yunani dengan tiang-tiang putih besar dan terdapat juga patung-patung penyair dan seniman Yunani seperti Socrates, Plato dan komposer terkenal dunia seperti Beethoven, Chopin, Mozart dan yang lainnya.
“aku mengumumkan untuk mundur dari dunia musik karena aku akan mengelola sekolah musik yang kudirikan ini, sekolah ini bernama Hanamiya Music School”.
“apa tidak sayang sudah belajar musik hingga keluar negeri tapi tidak dikembangkan di dunia musik?” tanya wartawan.
“aku sangat menyukai musik dan ingin agar setiap orang yang menyukai musik dapat belajar musik sama sepertiku, jadi aku mendirikan sekolah musik ini, disini di Hanamiya Music School terbuka bagi siapa saja yang mencintai musik, bagi mereka yang ingin belajar tentang musik”.
-di sekolah-
Sedang ada upacara wisuda kelulusan murid-murid Shiki, Yuki naik ke podium dan berpidato sambil mengenakan tanda penyematan kelulusan siswa karena Yuki juga masih berstatus siswa Shiki.
“saat ini juga aku akan mengumumkan peralihan jabatan Ketua Dewan” ucapnya “dan untuk jabatan Ketua Dewan di tahun ajaran baru yang akan datang akan dipegang oleh Endou Natsuki” semua bertepuk tangan lalu Natsuki naik ke panggung dan menuju podium untuk berpidato.
“eh?” , “Nastu no Oujisama akan pidato?” , “selama ini aku ngga pernah dengar suara Natsu no Oujisama, benarkah Natsu no Oujisama akan berpidato?” semua antusias menantikan pidato Natsuki.
“aku akan menjadi Ketua Dewan Shiki untuk satu tahun ke depan, mohon dukungan dan kerjasamanya” Natsuki membungkuk.
“wah... suaranya lembut banget” , “indahnya..” , “tambah manis ya...” , “dari suarapun Natsu no Oujisama sangat lembut, benar-benar seperti putri” baik siswa maupun siswi semua memuji.
“aku ngga nyangka, Aria bisa membawa perubahan yang begitu besar... hingga Endou senpai mau bicara lagi” kata Hime yang berdiri di samping panggung dengan Aki
Karena tidak ada murid kelas dua dan satu yang berangkat, saat ini yang ada di auditorium hanya murid kelas tiga, guru dan orang tua murid
“oh ya kenapa bukan Aki yang jadi ketua dewan? semua orang menyangka Aki yang akan meneruskan jabatan Sakamoto senpai karena Endou senpai kan jarang bicara”.
“sebenarnya memang aku yang diminta Yuki, tapi aku menolak, karena tugas Ketua Dewan itu berat, harus meeting dengan para pemegang saham dan bertanggung jawab seluruhnya atas Shiki, murid Shiki kan ratusan orang, belum lagi ketua dewan juga harus membuat program-program sekolah yang dapat membuat sekolah ini menyenangkan bagi para muridnya, daripada pusing dengan itu semua lebih baik aku nikmati hari-hariku bersamamu”.
Upacara wisuda kelulusan juga dihadiri oleh anggota keluarga murid selain orang tua sehingga saat ini sekolah tampak sangat ramai, mereka berfoto dan berpelukan, penuh rasa suka cita.
Ada pemandangan tak lazim yang sangat mencolok mata, tentu saja kehadiran orang tua Yuki dan Haruki, Sakamoto Eiichi dan Sakamoto Michiyo serta Nishitama Koichiro dan Nishitama Atsumi, ditambah lagi hadir artis terkenal Itou Aya kekasih Haruki.
Aki dan Hime berjalan di taman Sakura
“sepertinya aku baru melewati musim semi kemarin saat aku datang ke sekolah ini, tapi sekarang sudah tiba musim semi lagi, empat musim yang kulewati kemarin adalah empat musim yang paling menyenangkan dan sangat berwarna” kata Hime.
“masih ada empat musim yang akan kita lalui kan”
“hm”
“oh ya, kau sudah dengar?” kata Aki.
“soal apa?” mereka bergandengan tangan sambil menikmati kicau burung-burung diantara pepohonan.
“Yuki dan Kirei akan menikah”.
“eh? benarkah? wah... perkembangannya diluar dugaan ya..”.
“Haru dan Aya akan bertunangan”.
“sungguh? apa Nishitama nii-san sudah bisa serius dengan satu orang? he..”.
“Natsu dan Harada juga sudah kembali, tapi Harada menunggu sampai dia lolos ujian beasiswa Universitas Tokyo”.
“sepertinya Aria benar-benar orang yang sangat mandiri, dan mempunyai keinginan yang kuat, dia juga mampu belajar, bekerja dan mengurus rumah sekaligus”
“sekarang... kau ngga perlu mencemaskan orang lain lagi, tinggal kita kan?” kata Aki sambil menoleh pada Hime “tunggu aku tahun depan, dan kita akan menikah”.
“hee??? apa itu ngga terlalu cepat”.
“kan aku sudah 18 tahun”.
“he ^ ^ kalau begitu jangan lupa itu ya....”.
“hm.. kita akan melewati empat musim bersama-sama, selamanya”.
Mereka menikmati angin musim semi dan kelopak sakura yang merekah, saat ini musim semi lagi, setelah musim semi berakhir musim akan berganti dan empat musim akan terus berganti, tapi setiap kenangan akan selalu terjaga seperti berlian dalam hati.Diamonds in My Heart.
Referensi Story:
Team Kashiko. Kamus Lengkap Jepang-Indonesia, Indonesia-Jepang. Cet. Ke-5. Surabaya: Kashiko. 2004.
Sumber lain:
Animonster, edisi 68/november/2004/musim gugur&tsukimi
Diamonds in my heart Ost. Choboco Ring, dinyanyikan oleh Vicki Bell
http://en.wikipedia.org/wiki/chiba-prefektur
http://en.wikipedia.org/wiki/tokyo-prefrektur
http://en.wikipedia.org/wiki/kyoto-prefektur http://en.wikipedia.org/wiki/kyoto/higashiyama-ku http://en.wikipedia.org/wiki/tokyo-tower
http://en.wikipedia.org/wiki/tokyo-disneyland
http://en.wikipedia.org/wiki/tahun-baru-jepang/kadomatsu http://en.wikipedia.org/wiki/kiyomizu-dera
http://en.wikipedia.org/wiki/kepulauan-izu/nijima http://en.wikipedian.org/wiki/yukata
http://en.wikipedia.org/wiki/tokyo-zoo/ueno-zoological-gardens
http://www.free-lyrics.org/diamonds-in-my-heart
http://bisikanbusuk.blogspot.com/2009/puisi-matsuo-basho
http://en.wikipedia.org/wiki/chiba/asahi/high-schools
http://en.wikipedia.org/wiki/list-of-music-university/spain
http://en.wikipedia.org/wiki/beethoveen