Wednesday, June 2, 2010

Inuyasha: The Life Behind The Scene Chart Finale 7

Serial Inuyasha sudah berjalan lebih dari setengah episode yang ada, di tengah-tengah syuting serial tim produksi Sunrise juga membuat Movie Inuyasha, saat ini adalah syuting movie kedua Inuyasha dengan judul Kagami no Naka no Mugenjou The Castle Beyond The Looking Glass.

Para aktor dan aktris berkumpul makan bersama di sela-sela syuting, Ken pergi sendiri, Satsuki melihatnya berjalan menjauh dari kumpulan.

“kenapa?” tanya Kappei pada Satsuki

“ngga apa-apa” Satsuki tersenyum “maaf aku ke toilet dulu ya” lalu dia pergi.

Ken duduk di kursi panjang di lorong bagian belakang studio syuting, lorong itu penuh barang-barang perlengkapan syuting dan karena sedang istirahat jadi sepi tak seorangpun lalu lalang.

“ngga mau makan?” Satsuki duduk di samping Ken

“bukankah kau sedang makan? Sudah selesai?”

“hmm” Satsuki menggeleng

“lalu kenapa kesini?” wajah Ken tampak cemas

“Sesshoumaru juga ngga makan kan, apa ada sesuatu?”

“heeh... tidak ada apa-apa, sudah pergilah makan”

“hmm, ngga apa-apa, aku mau menemani Sesshoumaru saja” Satsuki menyandarkan kepalanya di lengan Ken sambil menggenggam tangan Ken, Ken pun menggenggam erat tangan Satsuki

“Kagome kok lama banget sih” kata Kappei pada Toshiyuki

“Sesshoumaru juga ngga ada”

“heeh... apa mereka lagi pacaran? Asik sekali bisa pacaran di lokasi syuting” kata Kappei lagi

“hei kau jangan bicara sembarangan, Sesshoumaru bukan tipe pria seperti itu, mungkin dia sedang tidak enak badan atau sesuatu, akhir-akhir ini dia memang lebih pendiam dari biasanya, padahal waktu syuting movie pertama sebelumnya dia ngga ada masalah” kata Toshiyuki

“jangan-jangan..... karena itu” kata Kappei menggantung lalu dia membisiki Toshiyuki

“ya, mungkin juga” Toshiyuki ngangguk-ngangguk dengan wajah bodoh

“permisi tuan Sesshoumaru dan nona Kagome, sebentar lagi syuting akan segera dimulai kembali” kata seorang staff produksi

“iya” jawab Satsuki sambil tersenyum.

Setelah syuting selesai, semua artis melepas kostum dan menghapus riasan

“berat juga ya bagi kalian kalau harus merias kami setiap hari” kata Houko yang sedang melepas wig rambut ikatnya

“itu sudah pekerjaan kami, lagipula kami senang melakukannya” kata stylist Houko

“kalau stylist Sesshoumaru gimana? Sampai butuh tiga stylist, ribet banget ya” kata Kouji sambil melepas hakama birunya serta rosary yang menyegel tangan kanannya sebagai penutup lubang angin, semua menoleh pada Sesshoumaru yang sedang dibantu tiga stylist melepas Fluffy atau bulu-bulu dipundaknya dan armor di dada yang terbuat dari besi, serta tali hakama yang berwarna kuning dan dua pedangnya yang disematkan dipinggang.

“apa gara-gara itu Sesshoumaru tampak lelah akhir-akhir ini ya” ucap Satsuki, Kappei dan Toshiyuki menoleh pada Satsuki

“memangnya Sesshoumaru kenapa Kagome-chan” kata Houko

“Sesshoumaru terlihat agak depresi atau mungkin itu karena lelah, jika benar begitu berarti mungkin karena pemakaian kostumnya yang rumit” kata Satsuki

“bukan, bukan karena itu” sela Toshiyuki “dia aktor profesional, ngga bakal mengeluh Cuma karena kostum dan perlengkapan syuting yang merepotkan, aku juga punya kostum yang rumit dan itu biasa-biasa saja, dia pasti merasakan sesuatu yang lain yang membuatnya terlihat begitu, selama ini kami berkarir bersama-sama, aku sudah lama mengenalnya dan dia ngga pernah tampak begitu, mungkin juga ini berkaitan dengan hal yang baru pertama kali dirasakannya” kata Toshiyuki

“apa maksudmu Naraku?” tanya Kouji

“keh, kau ini.. bicaramu berbelit-belit, ngga ada orang yang paham tahu” ucap Kappei pada Naraku

“aku kan berusaha agar terlihat berwibawa” kata Toshiyuki sambil menghela nafas

“jadi maksud Naraku tadi apa?” ulang Satsuki

“dia itu sedang cemburu” kata Kappei

“eh? cemburu?” yang lain melongo

“bagi seseorang sepertinya yang selalu bertampang cool pastinya ngga mau terlihat kalau dia itu sedang merasa cemburu” lanjut Kappei

“seperti yang kubilang mungkin ini berkaitan dengan hal yang baru pertama kali dirasakannya, dia kan baru pertama kali ini berpacaran, jadi ini juga baru pertama kalinya dia cemburu, rasanya bukan Narita Ken jika dia harus mengekspresikan kecemburuannya dengan liar”

“cemburu? Tapi kenapa cemburu? Dengan siapa?” gumam Satsuki

“aah!!” seru Houko, Satsuki menoleh padanya “mungkin karena scene yang akan diambil setelah syuting hari ini” katanya lagi, Satsuki berpikir.

“scene setelah syuting hari ini adalah.... scene dimana Inuyasha menyelamatkan Kagome tetapi dia dipaksa berubah menjadi siluman liar oleh mantra Kaguya, dan Kagome demi mengembalikan Inuyasha ke keadaan semula.... dia....” Satsuki terhenti bicara, wajahnya memerah.

“Kagome mencium Inuyasha” ucap Houko melanjutkan analisa Satsuki “selama serial berjalan belum pernah ada adegan seperti itu kan, jadi baru movie ini saja adegan itu ada” lanjut Houko.

Pulangnya Ken mengantarkan Satsuki ke apartemennya dan ikut masuk, dia berdiri di samping sofa sambil melihat pemandangan malam kota Tokyo dari kaca jendela “apa benar kalau akhir-akhir ini Sesshoumaru merasa terganggu karena urusan pekerjaan?” tanya Satsuki sambil mendekat dan berdiri di hadapan Ken

“tidak ada masalah tentang pekerjaan, memangnya kenapa?”

“itu.... kupikir Sesshoumaru akhir-akhir ini terlihat ngga tenang, aku memang ngga tau apa yang membuat Sesshoumaru terganggu, tadi mereka bilang kalau itu mungkin saja karena... adeganku dan Inuyasha yang akan diambil besok lusa”

“eh!” Sesshoumaru terkejut, matanya agak terbelalak tapi lalu dia memalingkan wajah “tidak pernah ada hal yang membuatku merasa terganggu tentang pekerjaan” katanya

“oh.. syukurlah” Satsuki lalu tersenyum “jadi dia ngga cemburu ya” kata Satsuki dalam hati

“selama ini aku tidak pernah merasa tertekan dengan segala macam peran yang kubawakan, tapi... aku merasa tertekan melihatmu berperan dihadapanku”

“eh?!!” giliran Satsuki yang terkejut

“semakin lama semakin berat, semakin aku mencintaimu semakin aku tidak bisa menguasai diriku untuk melihatmu dengan orang lain, tapi aku tidak boleh begitu”

“Sesshoumaru...” Satsuki memeluk Ken, Ken pun memeluk erat Satsuki

“menikahlah denganku” ucap Ken

“eh?!”

“sejak pertama melihatmu aku tidak bisa menyukai orang lain lagi” mereka masih berpelukan

“aku.... sangat senang mendengarnya, aku mau bersama Sesshoumaru selamanya, tapi.... apa ngga terlalu cepat ya?”

“eh” Sesshoumaru melepas pelukannya dan memandang Satsuki

“aku masih sekolah...” kata Satsuki lesu

“he...kalau begitu biar hati kita saja yang menikah, baru setelah kau lulus kita akan benar-benar menikah”

“he..iya” mereka tersenyum sambil menempelkan dahi.

Tapi masalahnya kan belum terjawab kok sudah tamat seh?? Besok kalau syuting Kagome mencium Inuyasha gimana?? Apa Sesshoumaru akan tetap di lokasi syuting...? atau ga ikut syuting...?

Haaah...ya udah deh... kalian lanjutin dalam imajinasi kalian masing-masing ya... yang penting endingnya pasti Kagome akan menikah dengan Sesshoumaru.

*ditimpuk para penggemar Inuyasha dan Kagome*

Yaah.. ini kan cuma Doujinshi, aku juga udah buat Doujinshi Inuyasha Happy Ever After sama Kagome dan punya satu anak bernama Sahito Higurashi, tapi kan ending Inuyasha Kanketsu Hen sendiri sudah ada dan emang Kagome menikah dengan Inuyasha, jadi... gag usah di post dong ya??? soalnya udah jadi kenyataan.

Ukey.... syutingnya selesai sampai disini.

Mau bikin Doujinshi apa lagi eaaa..... *sambil mikir dengan telunjuk menempel dijidat*

No comments:

Post a Comment