Saturday, April 3, 2010

Drap! Drap! Drap! Athrun berjalan menuju pangkalan markas Gundam, rekaman data dari Cyber Leon ditampilkan di monitor “ada apa?” Athrun masuk “ketua” semua memberi hormat begitu juga Denzel dan Delion “hasil dari patroli angkasa Denzel dan Delion menemukan planet hunian yang terlepas dari orbit ucap” komandan Dearka kepala pangkalan militer Zaft, Athrun melihat dengan serius “eh?!” Raut wajah terkejutnya terlihat “mungkinkah itu planet hunian Avex yang terlepas dari orbit Plant 32 tahun yang lalu kata Denzel, melihat sorot mata tajam Athrun semuanya diam “Denzel dimana posisi planet itu?” , “Di ujung galaxy hampir melewati orbit dan...” Denzel dan Delion berpandangan “diluar sana terdapat Sagitarius A* lubang hitam raksasa” , “Dearka ikut aku” Athrun beranjak “baik” mereka pergi, Grek! Semua memberi hormat.

“Ada apa ya dek?” , “Iya, kenapa papa begitu cemas?” Denzel dan Delion berjalan di koridor markas, “panggilan untuk Shin Asuka dan Izaac Jole segera menghadap ke ruang ketua Zala, sekali lagi pangggilan kepada...”suara panggilan terdengar di pengerass suara di sekolah, Shin dan Izaac berpandangan “hm” mereka mengangguk dengan raut wajah serius.

Diruang ketua Zala sudah ada Athrun, Dearka, Izaac dan Shin “sepertinya ada satu hal yang serius, hingga kami dipanggil” kata Izaac “heeh” Athrun menarik nafas “kalian masih ingat planet Avex? Planet yang menghilang setelah kecelakaan penelitian?” Tanya Dearka “ya, mungkin Shin tidak tahu tentang planet Avex tapi itu merupakan planet yang selama ini menghilang, dari hasil patroli angkasa Denzel dan Delion menemukan planet itu masih dengan keadaan yang sama meskipun telah mengalami sedikit kerusakan” , “planet itu adalah planet yang digunakan para ilmuwan untuk penelitian kan” kata Izaac iya,” jika selama 32 tahun para penghuninya mampu bertahan...itu artinya...” Athrun serius. Sore harinya di lapangan markas Zaft “ketua!” Semua memberi hormat, Athrun masuk pesawat dan take off menuju bumi.

“Apa? Papa ke bumi?” Denzel dan Delion di kantin untuk makan malam bersama Dylan dan Carrel “sepertinya hal yang kalian temukan itu sangat penting sehingga sekarang ketua Plant sibuk sendiri menanganinya” kata Carrel “masa sih dek?” , “Tidak tahu” Di tivi menyiarkan berita ditemukannya planet itu “apa Avex telah ditemukan?” , “Iya, kalau begitu mungkinkah para ilmuwan itu masih bertahan?” Para doktor dan ilmuwan Zaft membicarakannya, “papa datang ke bumi untuk menjemput paman Kira” , “eh? Paman Kira?” Si kembar berpandangan.

Di bumi, tengah malam Cagalli sedang tidur dengan piyamanya “eh?” Dia terbangun melihat dari balkon Athrun turun dari pesawatnya, Atrhun masuk kamar “honey” Cagalli mendekat, chuu..mereka berciuman “ada apa?” , “Aku datang menjemput Kira” , “eh? Kira? Kenapa?” , “Ada sesuatu, besok kita kesana untuk menemuinya” Athrun melepas seragamnya sesuatu yang darurat?” Mereka ke tempat tidur “hm, bisa disebut begitu” , “berbahaya?!” Cagalli cemas “he..tidak begitu” cup! Athrun mencium kening Cagalli. Esoknya mereka berdua terbang ke kediaman Yamato “paman..bibi” Aria menyambut “selamat datang” sambut Lacus “tidak biasanya kau datang saat bukan hari libur, Athrun” kata Kira “iya, ada sesuatu, bisa kita bicara di ruanganmu?” , “Eh” Kira langsung paham “iya” , “Aria, sekarang Aria main dulu dengan teman-teman di panti asuhan ya” kata Lacus “mari nona Aria” buthler Lacus mengajak Aria. Mereka berempat ada di ruang kerja Kira “Kira” ucap Athrun, suasananya tampak lengang “aku ingin minta bantuanmu dan Freedom” , “eh?!” , “Freedom?” , “Iya, tentang penemuan Denzel dan Delion saat patroli angkasa yang lalu, mereka menemukan planet Avex” semua Cuma diam mendengar “Avex adalah planet hunian seperti Plant dan Heliopolis tetapi hanya dipakai para ilmuwan untuk penelitian, 32 tahun lalu saat tragedi kecelakaan penelitian, Avex meledak dan lepas dari orbit” kata Lacus “saat ditemukan oleh denzel dan Delion keadaan Avex masih sama seperti dulu meskipun ada kebocoran lapisan ozon buatan yang membuat permukaannya tidak dapat dihuni tapi Avex memiliki Underground Research Room dengan pusat generator sendiri, jika diperhatikan dari luar Avex tidak berpenghuni tapi masih ada kemungkinan para ilmuwan itu masih hidup, orang tua gen Kira dan Cagalli adalah pasangan koordinator ilmuwan yang dikabarkan meninggal dalam kecelakaan penelitian” , “eh jadi maksudmu? masih ada harapan kita menemukan mereka disana? Ayah dan ibu?” kata Cagalli “baiklah, aku akan ikut” kata Kira “aku juga ikut” kata Cagalli “tidak” kata Athrun “kenapa?” , “tunggulah kami” , “tidak mungkin aku hanya diam saja kan” , “aku tahu, tapi kami mungkin akan membutuhkan Archangel dibawah kekuasaanmu kan, tapi itu harus menunggu sampai kami memastikan mereka ditemukan” kata Athrun dengan pandangan lembutnya “heeh... baiklah”.

Athrun kembali ke Plant, Tok! Tok! “masuklah” ucap Athrun dari dalam ruangannya. Denzel dan Delion masuk, disana sudah ada Dearka, Izaac, Kira dan Shin “paman Kira?” ucap mereka bersamaan “Denzel, Delion, kalian kutugaskan untuk mengikuti misi Avex bersama mereka, segeralah bersiap-siap, besok kalian akan berangkat” , “siap Ketua!” ucap Denzel dan Delion mantap. Di pangkalan Gundam markas Zaft Cherafina dan putrinya Venus Jole datang, begitu juga Luna Maria dan kedua anaknya Shinichi Asuka dan Maya Asuka, mereka mengantar suami dan ayah mereka. Dengan Gundam masing-masing mereka meluncur ke luar angkasa, semua berita di Plant maupun Orb menyiarkan tentang Avex “wah.. bahkan Kira Yamato dari bumi pun dipanggil ya” , “Kira dan Freedom legendarisnya” kata awak prajurit Zaft “tapi diluar sana ada Sagitarius A*, apa tenaga mereka cukup?” tanya Dylan di ruangan Athrun “perhitungan antara pergerakan Avex, kecepatan Gundam dengan massa Avex” Dylan merinci.

“uhh.. banyak pecahan asteroid menghalangi jalan” Denzel meliuk diantara pecahan asteroid yang beterbangan. Dalam waktu 10 hari mereka baru sampai, mereka turun ke Avex “Avex hanya planet kecil jadi bisa kita atasi” kata Izaac “jangan lupa, sebagian planet ini sudah mencapai luar galaxy” kata Kira sambil melihat jauh kedepan, tidak terlihat apa-apa tapi jauh disanalah letak lubang hitam raksasa Sagitarius A* dengan gravitasi yang sangat kuat, perlahan menarik Avex. Lalu mereka menempati posisi masing-masing, Shin dan Dearka ke bagian depan planet, mereka mengebor dan memasang semacam kait penarik berbentuk baja dengan rantai untuk menarik, “kita harus cepat, Avex semakin bergerak mundur” kata Delion yang berada dekat ujung galaxy. Denzel dan Izaac memasang pengait di tengah planet bagian bawah, Delion bersama Kira dibagian belakang, selesai memasang pengait, mereka mulai menarik Avex, dengan kekuatan penuh masing-masing Gundam “ada yang harus mendorong dari belakang” kata Kira “biar aku saja” Delion terbang ke belakang, begitu sampai, Syuuutt!!! “hah!” Phantom Noir berpegangan pada Avex karena tiba-tiba tertarik gaya gravitasi lubang hitam “adek.. kenapa?” tanya Denzel cemas “aku tertarik” , “adek ngga akan kuat paman, aku harus kesana” Denzel bergerak “tunggu Denzel” cegah Kira “kau harus lebih kuat menariknya dari depan, agar bagian belakangnya tertarik, tenaga Cyber Leon dibutuhkan disana” , “tapi...” , “hei.. aku udah ngga kuat” tangan Phantom Noir mulai tidak bisa menahan pegangan “abang...” tangan Phantom Noir terlepas “adek!!!” teriak Denzel, wuuuss!!! Ada sesuatu yang terbang dengan kecepatan tinggi, tep! Menangkap tangan Phantom Noir “kau memang masih harus dijaga” , “kakak..” , “Deep Azure?” Denzel juga terkejut. Dumm!! Avex bergerak maju “Infinite Justice?” , “papa?” mereka menarik Avex dan akhirnya berhasil masuk ke orbit galaxy Andromeda “untuk sementara cukup, kita periksa dulu” kata Athrun “mereka semua mendarat dan turun dengan pakaian dan tabung udara, ada pintu besi yang terbuat dari Titanium, “inikah Underground Research Room?” tanya Kira “Dylan, apakah kau bisa memecahkan kode pintu ini?” tanya Athrun “aku coba” Dylan mengeluarkan notebook khususnya, mengutak-atik angka dan mendownload password pintu itu, klik! Dummm!! Pintunya terbuka, mereka masuk dan pintu tertutup, tiba-tiba lampu menyala, ternyata itu ruang kedap udara, dari sana mereka membuka pintu masuk ruangan itu, gelap dan sepi, peralatan penelitian sudah tidak digunakan “apa ada orang?” suara Denzel menggema di seluruh ruang Grek!! Terdengar suara dan semua lampu menyala, sekumpulan orang keluar, mereka berpakaian putih-putih “apa kalian dari bumi?” tanya seseorang berambut kuning “aku Athrun Zala, ketua Zaft pimpinan Plant” , “eh?! Zala? Kau putra Patrick?” tanya orang itu “benar” , “anda?” tanya Kira “aku Niehl, Frederick Niehl dan istriku Torry Niehl, kami adalah teman lama Patrick” Torry, wanita berambut coklat datang mendekat “lalu ilmuwan lainnya?” , “dari 30 orang ilmuwan hanya 11 orang saja yang tersisa” , “bagaimana kalian bisa bertahan selama 32 tahun ini?” tanya Dylan “dengan capsule nutrisi seperti yang digunakan para penjelajah angkasa, dengan satu kapsul dapat menyuplai nutrisi untuk waktu tiga bulan “Dylan, lakukan kontak dengan komandan Orb” perintah Athrun “baik” , “tunggu, komandan Orb.. apakah yang dimaksud Uzumi Nala Atta?” tanya Torry “apakah anda mengenalnya?” , “apa benar komandan Orb masih Uzumi Nala Atta?” tanya Torry semakin cemas “bukan, tapi Cagalli Yula Atta, putrinya” , “eh?! Cagalli? Lalu Kira? Ada bersamanya juga kan?” , “aku..” kata Kira “eh?” , “aku Kira Yamato, aku dititipkan pada natural, aku dan Cagalli berpisah “eh?” , “Kira...kalian semua selamat..” Torry memeluk Kira “masih ada lagi...” kata Athrun “cucu-cucu anda” , “cucu?” , “mereka bertiga, Dylan, Denzel dan Delion adalah anak kami, aku dan Cagalli” ucap Athrun “eh? pimpinan Orb dan pimpinan Plant?” , “dan satu putri Kira dengan Lacus Clyne” , “Clyne? Apa maksudmu putri Siegel Clyne?” , “benar” , “tapi.. mereka semua sudah meninggal, ayahku, Uzumi Nala Atta, dan Siegel Clyne sudah meninggal” , “apa?” , “yaah.. 32 tahun berlalu, semua pasti berubah” , “Dylan, sekarang kontak marka Orb untuk segera mengirimkan Archangel” , “siap!” Dylan menggunakan notebooknya untuk menghubungi Cagalli “baiklah” gumam Cagalli, dia segera ke markas militer Orb “kita akan berangkat, segera bersiap-siap” komando kapten Ramius “kita ke Plant untuk menjemput para medis dulu” kata Cagalli, kolonel Muu la Flaga, Lacus Clyne dan Aria juga ikut serta.

Akhirnya Archangel tiba, mereka landing di Avex, dengan dibantu paramedis yang dipimpin Carrel semua ilmuwan masuk ke dalam pesawat, semua petugas yang sedang bertugas memberi hormat pada Cagalli “diakah komandan Orb?” tanya Torry “Cagalli.. mereka..” kata Kira “orang tua genetis kita” lanjutnya “eh?!” , “Cagalli” Torry dan Frederick memeluk Cagalli “e...” Cagalli yang pada dasarnya tidak sentimentil jadi terlihat kaku. Semua Gundam masuk kecuali Deep Azure milik Dylan “adek, ngga apa-apa?” tanya Cagalli “iya, ma aku baik-baik aja kok” mereka berjalan memasuki Archangel “semuanya sudah terangkut, kalian berangkatlah” kata Dylan pada Carrel, tapi Carrel diam saja menatapnya “kenapa kau diam saja?” , “he.. kau cantik sekali memakai seragam itu, baru pertama kali ini aku melihatnya” , “kau kagum padaku? Wajar saja aku berpenampilan begini, karena pada dasarnya aku memang seorang prajurit” kata Dylan tetap dengan gayanya yang dingin “pergilah” Dylan menuju Gundamnya dan naik. Archangel terbang, semua ilmuwan beristirahat di ruang rawat, para pejabat berada di kokpit “loh kakak mana?” tanya Delion merasa kehilangan karena tadi ditolong kakaknya “wuusss!!!” Deep Azure terbang mendahului Archangel “wow...” Denzel dan Delion “Dylan aku tugaskan untuk membersihkan jalan di depan, karena begitu banyak pecahan asteroid, akan susah kita lewati” kata Athrun “tapi.. kakak kan ngga pernah belajar mengandarai Gundam” kata Denzel dan Delion “apa maksud kalian dia tidak belajar” kata Dearka “karena kakak kan ngga masuk sekolah militer” kata Denzel “iya, karena aku sendiri yang melatihnya” kata Dearka “wah.. kepala pangkalan militer Zaft yang melatihnya?” tanya Carrel , “iya, hanya dua tahun sampai usianya 9 tahun, dia bisa menguasai semua teknik yang paling sulit sekalipun, kurasa kecerdasan otaknya sangat mengerikan, aku sering mengatakan itu pada ayahnya” , “makanya Dylan hanya kuperbolehkan memakai Gundam disaat-saat kritikal saja” kata Athrun. Bumm! Bumm! Dengan pedangnya Deep Azure lincah terbang dan memnghancurkan pecahan-pecahan asteroid “kakak hebat” ucap si kembar “tapi kakak ngga pernah mau menunjukkannya sama siapa-siapa ya dek” , “iya, kakak itu ngga mau kasih liat ke kita bang”.

Sesampainya di Bumi, semua turun “misi penyalamatan Avex telah berhasil, ketua Zala kembali dengan para ilmuwan” , “yeaahh!!” berita di Plant menyiarkan mereka, “Archangel kembali dengan membawa para ilmuwan yang selamat dari tragedy kecelakaan penelitian 32 tahun yang lalu” , “yeaahh!!!” semua warga Orb pun gembira, semua beristirahat di markas besar Orb. Mr. Dan Mrs. Niehl masuk ke ruang tamu di ruang kerja Cagalli “kakek, nenek” Denzel dan Delion menyambut dengan girang “mereka ngga pernah punya kakek dan nenek sih” kata Cagalli. Dylan sedang membantu Carrel di ruang rawat ilmuwan “mereka beristiahat dengan baik, sudah mulai menyesuaikan dengan kondisi udara di Bumi, sekarang juga sedang menyesuaikan diri dengan makanan setelah sekian lama mereka bergantung dengan kapsul nutrisi” kata Carrel “oh..” Dylan memperhatikan mereka dari luar, Carrel menoleh dan memandang Dylan. Saat mereka berjalan di lorong ruang rawat “kau tau.. kau itu sangat cantik” kata Carrel, tuing! Dylan bete “semakin hari kulihat kau semakin cantik” , “apa kau ngga punya kerjaan lain sehingga mengamatiku?” , ‘itu kulakukan dengan senang hati” Carrel tersenyum “heeh....” Dylan menarik nafas “apa kau menyukaiku?” tanya Dylan “eh?!” mendadak Carrel berhenti berjalan “kau masih belum percaya? Setiap hari aku mengatakannya, aku menyukaimu” , “heeh... sekarang aku jadi lebih ngga percaya” Dylan berlalu “tunggu, Dylan” , “panggil aku putri” kata Dylan cuek

Pihak pemerintahan Orb mengadakan konfrensi pers tentang kembalinya para ilmuwan dan juga tentang para ilmuwan yang tidak selamat, konfrensi pers itu diwakili Frederick Niehl. Setelah selesai semua makan bersama di istana Presiden Orb, disana juga hadir kru yang terlibat misi penyalamatan Avex, Shin dan keluarga, Izaac dan keluarga, Dearka sendirian, Kapten Ramius bersama Kolonel Muu la Flaga dan Carrel, serta keluarga Athrun dan Kira “waktu itu hampir sekali aku lepas dari Avex. Tapi kakak tiba-tiba datang, benar-benar kaget, kakak hebat banget ma” kata Delion semangat sambil duduk di sebelah Cagalli “apa itu ngga berlebihan” kata Dylan kalem, dia duduk di sebelah Denzel dan disampingnya lagi ada Carrel “tapi aku juga kaget loh” kata Carrel “ya.. aku memang melatihnya tanpa sepengetahuan banyak orang” kata Dearka “itu sih rahasia namanya” kata Denzel “ha.ha.ha” mereka tertawa “kan sudah dibilang Deep Azure hanya digunakan sebagai pasukan barisan terakhir, berarti aku bisa memakainya kan” kata Dylan “ah iya ya bang, kenapa kita ngga kepikiran” , “iya dek, kakak ini kenapa ngga bilang aja sih”.

Kemudian setelah keadaan membaik dan tidak ada lagi wawancara, para ilmuwan kembali ke Plant, namun tidak lagi melakukan riset. Mr dan Mrs. Niehl masih tinggal di Bumi, tinggal di kediaman Atta. Diberanda duduk bersama Athrun, Cagalli, Kira dan Lacus “tidak menyangka bisa menghirup udara seperti ini lagi” kata Frederick “dan berkumpul dengan kalian” lanjut Torry “e.. ada satu hal yang ingin kutanyakan pada kalian” kata Cagalli dengan wajah serius, semua jadi diam “ini... sebenarnya penting.. mengenai aku dan Kira” Cagalli berhenti dan mengambil nafas “kami... diantara aku dan Kira.. sebenarnya....” semua mendengar dengan sangat serius “siapa yang lahir lebih dulu?” , “hah??” Athrun mengerutkan dahi, semua melongo “pasti aku kan” kata Cagalli lagi “tidak, bukannya sudah jelas, laki-laki yang lebih pantas jadi kakak” kata Kira “tidak, anakku kan lebih banyak, jadi aku lebih pantas jadi kakak” Cagalli bersikeras “itu kan karena Athrun..” , “apa?” Athrun langsung menyela “apa yang mau kau katakan Kira?” tanya Athrun mengintimidasi “ah.. tidak” , “jadi bagaimana?” tanya Cagalli “itu...” , “mengenai itu kami yakin, Kira yang lebih dulu lahir” , “ehh??” Cagalli shock “heeh..” akhirnya dia pasrah “mama coba liat ini” Dylan menjewer Denzel dan Delion, Aria dibelakangnya “aduh kakak lepasin dong” , “sakit nih” , “kenapa sih?” tanya Cagalli “ada apa” juga Athrun “kedua anak ini bilang ingin tidur bersama seperti waktu liburan di rumah Aria” kata Dylan “haah.. memangnya kenapa” kata Denzel dan Delion “kalian ini kan sudah besar” omel Dylan “ha.ha.ha” semua tertawa.

Thank you's says:

Dari Chapter 1-5 akhirnya selesai juga... Gundam Seed Future.... haah..Yokatta. Buat temen-temen yang udah turut menyumbang bantuan moral alias info dan ide kayak Kapten Tsukasa dan Mayor Shino, aku ucapkan “Makasih banyak” sambil membungkuk.

Buat yang udah mau baca cerita ini juga makasih banyak, latar belakang pembuatan Doujinshi ini sepertinya sudah jelas banget karena aku ngga puas dengan akhir Gundam Seed Destiny yang menggantung hubunganku dengan Athrun “Jedakk!!” dilempar sandal sama pembaca “sukur lo.. kau pikir kau itu siapa?” kata Athrun, jahatnya....

Yaaah... akhir kata, kami keluarga besar Zala Atta, aku Komandan Cagalli, beserta suami Ketua Zala dan putri kami Dylan Adzura Zala juga putra kembar kami Denzel Leonel Zala dan Delion Noire Zala mengucapkan banyak terimakasih... Cagalli, Athrun, Dylan, Denzel dan Delion.

“tunggu.. aku ketinggalan” , “siapa?” semua menoleh “calon menantu anda Carrel la Flaga” , “Carrel?” , “apa kau bilang? Enyah kau dari sini! Kau ngga dibutuhin disini” , “Dylan jangan kasar begitu dong” , “seperti anda ya Komandan, like mother like daughter” , “Carrel!!!!” Dylan dan Cagalli melotot “maaf!!”.

1 comment: